In house training yang bertema “Mengarungi Era Digital Melalui Platform Digital yang Menarik” diadakan di SMA Uswatun Hasanah pada tanggal 18-19 Desember 2024. Kegiatan ini dirancang khusus untuk meningkatkan kompetensi guru-guru dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai bagian integral dari proses pembelajaran. Sebagai tenaga pendidik yang berada di garis depan pendidikan, guru diharapkan mampu mengadopsi dan mengimplementasikan inovasi digital untuk menciptakan pengalaman belajar yang relevan dan menarik bagi siswa.
Dalam era digital seperti sekarang, perkembangan teknologi begitu cepat dan terus membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Platform digital bukan hanya menjadi sarana penyampaian materi, tetapi juga wadah untuk membangun interaksi, kreativitas, dan kolaborasi. Oleh karena itu, guru perlu menguasai berbagai platform digital yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Pelatihan ini akan mencakup berbagai materi, seperti pemanfaatan Learning Management System (LMS), pembuatan konten pembelajaran interaktif, hingga strategi memanfaatkan media sosial sebagai alat bantu edukasi.
Hari pertama pelatihan difokuskan pada dua materi utama, yaitu Platform Kurikulum Merdeka (PMM) dan Literasi & Numerasi. Pada sesi pertama, peserta akan diperkenalkan dengan konsep dan penerapan PMM yang relevan dengan kebutuhan siswa di era digital. Sesi ini akan membantu guru memahami bagaimana PMM dapat diterapkan secara praktis dalam kegiatan belajar mengajar. Materi Literasi & Numerasi akan membahas strategi untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa melalui pendekatan yang kreatif dan interaktif. Workshop interaktif juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk menerapkan konsep-konsep tersebut secara langsung.

Hari kedua pelatihan lebih terfokus pada Praktik Kerja Kepala Sekolah (PKKS) dan penggunaan aplikasi digital. Sesi ini membahas peran guru dalam mendukung PKKS, termasuk bagaimana menciptakan laporan dan dokumen yang relevan dengan standar pendidikan. Selain itu, peserta diperkenalkan dengan berbagai aplikasi digital seperti ChatGPT, Suno, GammaApp, dan lain-lain. Fasilitator memberikan panduan langkah demi langkah dalam menggunakan aplikasi ini untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Sesi berbagi pengalaman dari guru-guru yang telah sukses mengintegrasikan teknologi digital dalam pengajaran mereka juga menjadi bagian penting dari hari kedua.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para guru SMA Uswatun Hasanah tidak hanya memahami pentingnya teknologi digital dalam pendidikan, tetapi juga mampu mengimplementasikannya secara efektif dalam proses pembelajaran. Harapannya, semua guru yang mengikuti pelatihan ini dapat menjalankan PMM dengan baik dan terampil menggunakan aplikasi digital dalam proses pembelajaran. Hal ini sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak generasi yang adaptif dan kompetitif di era digital. Semoga melalui in house training ini, guru-guru dapat menginspirasi siswa untuk belajar dengan cara yang lebih kreatif dan menyenangkan.