Akhir semester ganjil menjadi momentum penting bagi keluarga besar SMA Uswatun Hasanah untuk berhenti sejenak, menengok ke belakang, dan menata langkah ke depan. Pada Selasa, 16 Desember 2025, seluruh guru dan karyawan sekolah mengikuti rapat evaluasi kegiatan belajar mengajar (KBM) semester ganjil dalam suasana penuh kebersamaan, keterbukaan, dan semangat untuk terus bertumbuh.
Rapat ini menjadi ruang refleksi bersama atas perjalanan pembelajaran yang telah dilalui selama satu semester. Setiap pendidik dan tenaga kependidikan hadir dengan satu tujuan yang sama, yaitu memastikan bahwa setiap proses yang dijalani benar-benar bermakna bagi peserta didik.
Evaluasi diawali dengan pemaparan dari bidang kurikulum yang menyampaikan gambaran pelaksanaan pembelajaran semester ganjil secara menyeluruh. Mulai dari ketercapaian tujuan pembelajaran, pelaksanaan asesmen, hingga tantangan yang dihadapi guru di kelas dibahas secara terbuka. Evaluasi ini bukan untuk mencari kekurangan semata, melainkan sebagai dasar untuk memperbaiki dan menyempurnakan strategi pembelajaran di semester genap agar semakin efektif dan berpihak pada siswa.
Selanjutnya, bidang kesiswaan menyampaikan evaluasi yang berfokus pada perkembangan sikap, kedisiplinan, kehadiran, serta dinamika kehidupan siswa di lingkungan sekolah. Berbagai capaian positif siswa menjadi hal yang patut disyukuri bersama. Namun demikian, masih terdapat beberapa catatan yang memerlukan perhatian dan kerja sama seluruh warga sekolah agar pembinaan karakter peserta didik dapat berjalan lebih optimal.
Salah satu bagian yang paling bermakna dalam rapat ini adalah sesi penyampaian laporan dari seluruh wali kelas X, XI, dan XII. Secara bergiliran, para wali kelas berbagi cerita tentang anak-anak didik mereka—tentang proses belajar yang tidak selalu mudah, tentang siswa yang perlahan menemukan potensi dirinya, serta tentang tantangan-tantangan yang memerlukan pendampingan lebih lanjut. Setiap cerita menghadirkan potret nyata kehidupan kelas dan mengingatkan bahwa di balik angka dan laporan, terdapat pribadi-pribadi muda yang sedang bertumbuh.
Suasana rapat semakin hangat dan menguatkan ketika Kepala SMA Uswatun Hasanah, Bapak Jalaluddin, menyampaikan motivasi dan arahan. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas dedikasi, kesabaran, dan kerja keras seluruh guru serta karyawan selama semester ganjil. Menurut beliau, setiap upaya yang dilakukan—sekecil apa pun—memiliki arti besar dalam membentuk masa depan peserta didik.
Bapak Jalaluddin juga mengajak seluruh warga sekolah untuk menjadikan hasil evaluasi ini sebagai bahan refleksi bersama, bukan sebagai beban. Beliau berharap pada semester genap mendatang, proses belajar mengajar dapat berjalan lebih baik lagi, tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga dalam membangun hubungan yang lebih manusiawi, mendidik dengan hati, serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan bagi siswa.
Rapat evaluasi ini menjadi bukti komitmen SMA Uswatun Hasanah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi, keterbukaan, dan refleksi, seluruh warga sekolah melangkah bersama menuju pembelajaran yang lebih bermakna—pembelajaran yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga membentuk karakter, menumbuhkan empati, dan mempersiapkan generasi yang siap menghadapi masa depan.
Melalui kebersamaan dan niat yang sama, SMA Uswatun Hasanah terus berikhtiar menjadi rumah belajar yang nyaman dan penuh makna bagi seluruh peserta didiknya
