Jakarta, 15–22 September 2025 — SMA Uswatun Hasanah melaksanakan kegiatan Asesmen Tengah Semester (ATS) Ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026 dengan tertib dan penuh semangat. Kegiatan ini berlangsung selama delapan hari, mulai Senin, 15 September hingga Senin, 22 September 2025, dan diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X, XI, dan XII.
Asesmen Tengah Semester merupakan salah satu bentuk evaluasi belajar yang rutin dilaksanakan setiap semester. Tujuannya untuk mengukur capaian kompetensi peserta didik selama proses pembelajaran pada paruh pertama semester ganjil, sekaligus menjadi bahan refleksi bagi guru dan siswa dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Membangun Kejujuran dan Kedisiplinan Akademik
Pelaksanaan ATS di SMA Uswatun Hasanah berjalan dengan suasana yang kondusif dan penuh tanggung jawab. Para guru pengawas memastikan seluruh proses ujian berlangsung lancar dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Kepala SMA Uswatun Hasanah dalam arahannya menyampaikan bahwa asesmen ini bukan sekadar ajang penilaian, tetapi juga kesempatan untuk melatih kejujuran, kedisiplinan, dan kemandirian belajar.
“Kami ingin peserta didik memandang asesmen bukan hanya soal angka, tapi sebagai cerminan usaha dan integritas. Nilai sejati terletak pada kejujuran dan kerja keras mereka,” ujarnya.
Ujian yang Adaptif dan Bermakna
Selama pelaksanaan, setiap mata pelajaran diuji sesuai dengan karakteristiknya. Guru-guru di SMA Uswatun Hasanah berupaya menyusun soal yang tidak hanya mengukur pengetahuan, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif — sejalan dengan semangat Merdeka Belajar dan penerapan Asesmen Berbasis Kompetensi.
Peserta didik pun tampak antusias dan berusaha menampilkan kemampuan terbaik mereka. Meski suasana ujian menuntut konsentrasi tinggi, para siswa tetap menjaga sikap tertib, tenang, dan saling menghormati satu sama lain.
Sinergi Guru dan Siswa
Kesuksesan pelaksanaan ATS ini tidak lepas dari kerja sama seluruh pihak — mulai dari panitia penyelenggara, guru pengawas, wali kelas, hingga tim administrasi sekolah. Koordinasi yang baik dan komitmen bersama menciptakan suasana ujian yang tertib dan teratur.
Guru-guru juga aktif memberikan dukungan moral kepada siswa, agar tetap percaya diri dan fokus dalam mengerjakan soal. Setelah ujian, hasil asesmen akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan evaluasi dan tindak lanjut pembelajaran, guna memastikan setiap siswa mendapatkan pendampingan yang sesuai kebutuhannya.
Harapan ke Depan
Dengan terlaksananya Asesmen Tengah Semester Ganjil ini, SMA Uswatun Hasanah berharap peserta didik semakin termotivasi untuk meningkatkan semangat belajar dan tanggung jawab akademiknya.
Kegiatan ini menjadi momentum bagi seluruh warga sekolah untuk terus berproses menuju pembelajaran yang berkarakter, bermakna, dan berintegritas — sejalan dengan visi SMA Uswatun Hasanah sebagai sekolah yang berlandaskan nilai-nilai Islam, berprestasi, dan berakhlak mulia.
