IndahINDAH GUNANTI KUSUMANINGRUM (PPI JT 2025)

Paskibraka bukan sekadar barisan pengibar bendera. Lebih dari itu, ia adalah simbol kedisiplinan, nasionalisme, dan semangat juang para generasi muda Indonesia. Sejak berdiri, SMA Uswatun Hasanah telah berkomitmen menanamkan nilai-nilai tersebut kepada siswanya. Salah satu bukti nyatanya adalah keterlibatan siswa-siswi terbaik SMA Uswatun Hasanah dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur.

Perjalanan ini telah melalui jejak panjang, dengan para siswa yang menorehkan sejarah sebagai wakil sekolah di barisan kehormatan tersebut.

Awal Jejak: Firmansyah, Sang Perintis (2001)

Tahun 2001 menjadi titik awal. Seorang siswa bernama Firmansyah tercatat sebagai putra pertama dari SMA Uswatun Hasanah yang lolos seleksi dan dipercaya menjadi anggota Paskibraka. Prestasi ini membuka jalan dan menjadi inspirasi bagi adik-adik kelasnya kala itu.

Hilal Hilmi: Melanjutkan Tradisi (2003)

Dua tahun kemudian, tepatnya 2003, giliran Hilal Hilmi yang berhasil menyusul jejak Firmansyah. Dengan tekad dan kedisiplinannya, Hilal kembali membawa nama SMA Uswatun Hasanah berkibar di tingkat kota.

Generasi Emas Baru: 2013 – 2015

Setelah sempat vakum beberapa tahun, pada 2013, semangat Paskibraka di SMA Uswatun Hasanah bangkit kembali lewat Aisyah Julita Punjati. Sebagai siswi, Aisyah menunjukkan bahwa peran putri pun sama pentingnya dalam menjaga kehormatan bangsa.

Tahun berikutnya, 2014, prestasi ini berlanjut dengan terpilihnya Aulia Savira Saputri. Dua tahun berturut-turut sekolah berhasil mengirimkan wakilnya, menandakan konsistensi dalam melahirkan siswa berprestasi.

Puncaknya pada 2015, SMA Uswatun Hasanah mencatat sejarah baru dengan keberhasilan dua siswa sekaligus, yakni Abdul Rokhim dan Achmad Daffi, yang lolos seleksi Paskibraka tingkat kota. Kehadiran keduanya menjadi kebanggaan luar biasa, sekaligus penutup manis bagi rentetan prestasi Paskibraka di periode itu.

Satu Dekade Penantian: Kembali dengan Indah (2025)

Sejak tahun 2015, belum ada lagi siswa SMA Uswatun Hasanah yang terpilih menjadi anggota Paskibraka tingkat kota. Penantian panjang itu berlangsung selama 10 tahun. Hingga akhirnya pada 2025, doa dan harapan keluarga besar sekolah terjawab dengan terpilihnya Indah Gunanti Kusumaningrum, siswi kelas XI.

Indah bukan hanya sekadar menambah daftar nama siswa yang pernah menjadi Paskibraka, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan semangat setelah satu dekade penantian. Kehadirannya kembali mengingatkan bahwa dengan disiplin, kerja keras, dan doa, tidak ada hal yang mustahil.

Apresiasi Sang Pendiri Ekskul Paskibra

Momen terpilihnya Indah juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Ibu Sudarwanti, pendiri ekstrakurikuler Paskibra di SMA Uswatun Hasanah.

“Saya sangat bangga melihat ekskul Paskibra yang dulu saya dirikan bisa terus bertahan dan kembali melahirkan generasi yang mengharumkan nama sekolah. Semoga prestasi ini menjadi pemantik semangat bagi adik-adik Paskibra lainnya,” ungkapnya penuh haru.

Lebih dari Sekadar Pengibar Bendera

Jejak panjang dari Firmansyah (2001) hingga Indah (2025) membuktikan bahwa SMA Uswatun Hasanah selalu mampu melahirkan generasi yang siap mengabdi untuk bangsa. Mereka adalah bukti nyata bahwa nilai-nilai disiplin, cinta tanah air, kerja keras, dan kebersamaan benar-benar tertanam di lingkungan sekolah.

Prestasi ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi warisan inspirasi bagi seluruh siswa. Semoga ke depan semakin banyak nama baru dari SMA Uswatun Hasanah yang akan melanjutkan tradisi emas di barisan Paskibraka.

Selamat untuk Indah Gunanti Kusumaningrum dan seluruh alumni Paskibraka SMA Uswatun Hasanah! Jejak kalian akan selalu menjadi bagian dari sejarah indah sekolah tercinta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *