Suasana ANBK Periode 2 di SMA Uswatun Hasanah: Dua Hari Penuh Semangat dan Antusiasme
Rabu pagi, 6 Agustus 2025, suasana di SMA Uswatun Hasanah tampak sedikit berbeda dari biasanya. Sejak pukul 07.00 WIB, beberapa siswa kelas XI yang terpilih untuk mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) sudah berdatangan. Mereka terlihat rapi dengan seragam sekolah, sebagian membawa tas kecil berisi alat tulis, dan wajah yang mencerminkan perpaduan antara rasa penasaran dan antusiasme.
Tahun ini, SMA Uswatun Hasanah mengikuti ANBK periode 2 selama dua hari, Rabu dan Kamis, 6–7 Agustus 2025. Sebanyak 45 siswa kelas XI dipilih secara acak oleh sistem nasional, sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tahun ini pengawas ANBK di SMA Usawun Hasanah berasal dari SMA Wijaya Kusuma Jakarta Timur..
Ruang laboratorium yang diatur khusus untuk ANBK sudah siap sejak sehari sebelumnya. Ibu Dhanika Irti Putri, selaku teknisi, memastikan semua komputer dan jaringan internet berfungsi dengan baik. Sementara itu, Bapak Febri Arsiadi sebagai proktor, dengan telaten memandu siswa memasuki sistem ujian dan menjelaskan tata tertib pelaksanaan. Di balik koordinasi yang rapi, Ibu Miranti Oktavia, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum sekaligus Ketua Panitia, mengatur alur kegiatan sehingga setiap sesi berjalan sesuai jadwal.
Pelaksanaan ANBK dibagi ke dalam 2 sesi, masing-masing berlangsung dengan tenang. Di layar komputer, soal demi soal menguji kemampuan literasi membaca, numerasi, serta mengajak siswa mengisi survei karakter yang menuntut kejujuran dan refleksi pribadi. Meski ada rasa tegang di awal, suasana berubah menjadi fokus penuh, bahkan beberapa siswa terlihat tersenyum lega ketika berhasil menyelesaikan bagian yang dianggap sulit.
Pada hari kedua, Kamis 7 Agustus 2025, proses berjalan semakin lancar. Panitia dan siswa sudah lebih terbiasa dengan ritme kegiatan. Tidak ada kendala teknis berarti, sehingga seluruh rangkaian ujian selesai tepat waktu.
Kepala SMA Uswatun Hasanah, Bapak Jalaluddin, M.Si., hadir untuk memantau secara langsung dan memberikan semangat kepada para peserta. “ANBK ini bukan sekadar ujian, tetapi cerminan mutu pendidikan kita. Hasilnya akan menjadi bahan berharga untuk terus memperbaiki pembelajaran di sekolah ini. Terima kasih untuk kerja keras semua pihak,” ujar beliau.
Ketika seluruh sesi berakhir, suasana lega dan puas menyelimuti panitia maupun siswa. Bagi SMA Uswatun Hasanah, ANBK tahun ini tidak hanya menjadi kegiatan rutin tahunan, tetapi juga momentum untuk meneguhkan komitmen dalam memberikan pendidikan terbaik, berkarakter, dan relevan dengan perkembangan zaman.
