Jakarta, Kamis 9 Oktober 2025 — Suasana penuh hikmah dan kebersamaan menyelimuti lingkungan Yayasan Dakwah dan Pendidikan Islam (YDPI) Uswatun Hasanah saat seluruh keluarga besar sekolah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H.
Kegiatan yang mengusung tema “Meneladani Akhlak Rasulullah untuk Membangun Generasi Qur’ani di Era Digital” ini dihadiri oleh seluruh civitas YDPI Uswatun Hasanah — mulai dari SMP, SMA, hingga SMK Uswatun Hasanah, beserta para guru, tenaga kependidikan, dan perwakilan orang tua siswa.
Acara berlangsung khidmat dan meriah dengan menghadirkan dua pembicara utama, yakni KH. Abi Ridwan dan Ramdhani Qubil AJ, yang akrab disapa Bang Madit. Keduanya memberikan tausiah yang menggugah hati, sarat makna, dan relevan dengan kehidupan generasi muda masa kini.
Meneladani Akhlak Rasulullah di Era Digital
Dalam tausiah utamanya, KH. Abi Ridwan menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW sebagai fondasi utama dalam membangun karakter dan moral di tengah tantangan zaman modern.
Beliau menyampaikan bahwa kemajuan teknologi dan derasnya arus digital tidak boleh menjauhkan generasi muda dari nilai-nilai Qur’ani.
“Rasulullah adalah teladan sepanjang masa. Di era digital ini, kita perlu menguatkan iman dan akhlak agar teknologi menjadi alat kebaikan, bukan godaan yang menjauhkan dari nilai-nilai Islam,” tutur beliau dalam tausiah yang disambut penuh perhatian oleh para peserta.
Sementara itu, Bang Madit menyampaikan ceramah dengan gaya khas yang interaktif, ringan, dan menghibur. Ia mengajak para siswa untuk menjadi generasi muslim yang kreatif, cerdas, dan berakhlak mulia di dunia maya maupun di kehidupan nyata.
“Bijaklah bermedia sosial. Tunjukkan bahwa anak muda Islam bisa berdakwah lewat konten positif dan perilaku santun di dunia digital,” pesannya yang disambut tepuk tangan hangat para peserta.
Kebersamaan Keluarga Besar Uswatun Hasanah
Kegiatan ini dipimpin oleh Bapak Angga, selaku Ketua Panitia sekaligus Wakil Kepala SMP Uswatun Hasanah. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas partisipasi seluruh unit sekolah di bawah naungan YDPI Uswatun Hasanah.
“Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi momentum untuk memperkuat ukhuwah dan meneladani nilai-nilai kehidupan Rasulullah SAW dalam setiap langkah kita, termasuk dalam penggunaan teknologi di era modern,” ujarnya.
Selain tausiah, acara juga diisi dengan pembacaan shalawat, penampilan seni islami dari perwakilan siswa SMP, SMA, dan SMK Uswatun Hasanah, serta doa bersama sebagai penutup.
Momentum Spiritualitas dan Inspirasi
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H ini menjadi momen penting bagi seluruh warga sekolah untuk mempererat tali silaturahmi, memperdalam keimanan, dan meneguhkan komitmen dalam meneladani akhlak mulia Rasulullah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta didik YDPI Uswatun Hasanah dapat tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang berakhlak, berilmu, dan bijak dalam menghadapi tantangan era digital.
Dengan semangat meneladani akhlak Rasulullah, mari kita bangun generasi Qur’ani yang bijak dan berakhlak di era digital.
Kepala Yayasan YDPI Uswatun Hasanah juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, guru, dan siswa yang telah berpartisipasi aktif.
Beliau menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter spiritual peserta didik di lingkungan YDPI Uswatun Hasanah.
